Tiga Cara Mudah Mencapai Keberuntungan Hidup

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Salam Sejahtera.

Semoga warganet yang telah mampir ke blog situs mandiri berkarya selalu diberikan kemudahan kelancaran dalam segala urusannya dan kami ucapkan terimakasih atas kunjungannya.

Tulisan ini merupakan hasil bacaan dari buku-buku maupun situs-situs yang terkait dengan judul yang telah kami buat diatas, agar dapat menjadi inspirasi maupun bekal untuk mendapatkan keberuntungan hidup di zaman serba digital.

Sesuai judul diatas maka terdapat 3 jurus penting untuk mencapai atau meraih keberuntungan hidup yaitu :

1.    Beriman dengan betul.

2.    Memiliki tujuan hidup yang jelas,

3.    Bersedia bekerja keras dan selalu memperbaiki diri.

Dari tiga point diatas maka dapat diuraiakan satu persatu.

Pertama : beriman dengan betul yakni menyadari dan meyakini sepenuhnya bahwa manusia adalah makhluk di mana ada tuhan yang mengatur kehidupan.

Dan manusia adalah salah satu makhluk yang pada hakikatnya tak berdaya dan harus mematuhi segala aturan kehidupan yang ditetapkan tuhan. Namun manusia telah diberi kelebihan yaitu akal dan pikiran untuk mengatasi berbagai masalah kehidupan sehingga menjadi raja diantara makhluk-makhluk lain.

Jadi jelas kita disuruh berpikir dan merenung tentang kebesarann dan keberadaan tuhan yang dapat kita perhatikan seperti bumi dengan segala isinya hanyalah ibarat seperti butir pasir dipantai laut bahkan lebih kecil dari itu. Bila bumi diibaratkan sebutir pasir di laut pantai seluruh dunia maka seberapa besarkah kita (manusia)? Bila ciptaanya saja sudah begitu besar (bumi dan segala alam raya).

Menyadari begitu kecilnya manusia baik secara fisik maupun jangkauan akal pikiran sudah selayaknya kita (manusia) meyakini, mematuhi, dan menjalankan kehidupan sesuai dengan ketentuan tuhan yang dapat diperhatikan dalam kitab suci (wahyu) dan petunjuk tuhan melalui berbagai fenomena dan sejarah alam, sejarah para Nabi dan Rasul, serta para tokoh dunia.

Segala peristiwa yang terjadi baik rutinitas maupun insidentil sebenarnya tidak lepas dari kendali da aturan sang Maha Pencipta yaitu Tuhan, dan dibalik semua kejadian itu ada “petunjuk” yang dapat kita kaji.

Oleh sebab itu harus ada kesadaran bahwa disamping menggunakan akal pikiran, manusia juga harus menggunakan hati nurani dan berpedoman pada ajaran agama serta belajar dari fenomena alam sebagai bahan untuk berpikir dan mengambil sikap, serta mengambil keputusan untuk bertindak dan berpendapat, rasionalitas manusia sangat terbatas sehingga jangan coba-coba untuk berpikir hanya menggunakan otak, sudah banyak yang frustasi karena hanya berpedoman pada akal pikiran serta tidak percaya akan adanya dzat Yang Maha Kuasa.

Manusia harus benar-benar yakin dengan adanya tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang dan tentu saja Maha Adil bagi segenap makhluk khususnya manusia. Oleh karenanya tugas utama kita adalah berusaha dan berjuang serta berdo’a dengan sungguh-sungguh (kerja keras, kerja ikhlas, kerja kualitas, kerja cerdas, da kerja tuntas). Jika semua itu sudah dilakukan maka serahkan semua segala urusan kepada tuhan serta ikhlas menerima hasil apapun yang diberikan tuhan dan yakinlah bahwa itu yang terbaik saat itu.

Manusia tidak boleh berputus asa harus berusaha, berjuang, berdo’a dan bila tak disadari selalu membuat kesalahan, cepat-cepatlah minta ampun, terus usaha,, dan yakin semua akan indah pada waktunya.

Kedua  : Memiliki tujuan hidup yang jelas, yaitu menjadi manusia yang bernilai atau bermanfaat dalam bidang atau profesi masing-masing, meningkatkan keikhlasan, dan bersedia membantu orang lain dan  makhluk lain denga ikhlas.

Tujuan hidup manusia hakikatnya ialah menjadi seseorang yang bermanfaat atau bernilai bagi manusia dan makhluk lain terutama manusia dalam bidang apa saja yang ditekuni. Jika jadi pengusaha maka sediakan produk berkualitas  dan organisasi perusahaan sebagai tempat berkarir baik bagi masyarakat, ikut mengembangkan perekonomian ummat dan Negara, mengembalikan utang dengan baik, membayar pajak pada pemerintah, ikut andil memecahkan persoalan disekitarnya.

Anda seorang dokter maka mengutamakan kesembuhan pasien, menjadi dosen/guru yang efektif dalam mentransfel ilmu kepada peserta didik.

Tentukanlah salah satu cita-cita yang akan diraih, dan berusahalah untuk mengapainya. Setiap orang memiliki bakat dan minat berbeda yang belum tentu setiap orang menyadari.

Mengamati perjalanan hidup bayak orang serta kehidupan kita sendiri membawa kita kepada suatu kebijakan bahwa bila hidup dijalani dengan baik, apa adanya, hati yang bersih, ikhlas, dan selalu beryukur kepadaNya, serta sabar dengan usaha yang memadai tidak ngoyo, dan terus berjalan tanpa henti secara pelan maka sukses yang didambakan akan datang dengan sendirinya.

Betapa tidak jikalau perjalanan hidup diwarnai dengan pemaksaan, ketidakpuasan, rasa iri, dengki, hidup glamour dan rasa diperlakukan tidak adil membawa ketidakseimbangan lahir batin sehingga menimbulkan frustasi, tekanan darah tinggi, dan lain-lain penyakit hati akan menggerogoti badan fisik dan jiwa manusia itu sendiri (gede prama).

Manusia sebagai utusan Allah SWT, kafilah di muka bumi ini perlu menetapkan tujuan hidup sebagai visi misi yang benar sesuai petunjuk melalui firman Allah dalam al-Qur’an. Tetapkan visi misi hidup kita untuk beribadah mulailah meningkatkan keikhlasan, keimanan, selalu bersyukur dan bersabar. Lakukan shalat malam, renungkan kalau semua itu sudah dilakukan insya Allah , akan diridhai Allah dan mengabulkan segala hajat kita.

Ketiga : Bersedia bekerja keras dan selalu memperbaiki diri.

Kerja keras merupakan syarat mutlak untuk mencapai sukses, maksudnya suatu proses kerja yang terkandung makna adanya kesediaan bekerja secara sungguh-sungguh, berkualitas, tuntas, cerdas, serta ikhlas.

Banyak sekali ayat-ayat tuhan yang menyuruh kita bekerja keras. Surat Ar Ra’du ayat 11 jelas-jelas menyuruh manusia untuk berusaha sebagai berikut :

Bagi manusia ada (malaikat) yang mengikutinya bergantian di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum, maka tidak akan ada yang dapat menolaknya, dan tidak ada pelindung bagi mereka selain-Nya”. Terdapat tiga point yang dapat di uraiakan sebagai berikut :

1. Allah menyuruh malaikat mengikuti (membantu) manusia dari depan dan dari belakangnya, di mana hal ini merupakan factor keberuntunga Karena ada malaikat yang akan membantu manusia. Masalahnya kapan malaikat akan membantu, tentunya bila manusia patuh, taat, dan takwa pada ketentuan ketentuan allah.

2.   Allah mewajibkan manusia untuk berusaha sendiri dan bekerja keras memperjuangkan nasibnya.

3.  Allah berkehendak dan penentu segalanya atas hasil usaha dan prilaku manusia, dan hanya Allahlah tempat manusia meminta, berlindung, dan berdoa.

Selain itu untuk mencapai sukses diperlukan kesiapan mental kita, karena tuhan belum akan memberikan sesuatu bila kita belum siap menerimanya. Oleh karena itu kita harus selalu memperbaiki diri sehingga tuhan merasa kita sudah pantas menerima kesuksesan dimaksud. Jadilah pribadi yang memantaskan diri untuk sesuatu pencapaian yang dikehendaki (Mario teguh).

Dari kami seorang blogger juga akan berusaha melakukan 3 cara mudah untuk mencapai keberuntungan hidup. Karena keberuntungan bisa di raih jika kita melakukannya :

1.    Beriman dengan betul.

2.    Memiliki tujuan hidup yang jelas,

3.    Bersedia bekerja keras dan selalu memperbaiki diri.

Selamat mencoba kawand…